Siapa yang tak mengenal android?
Bicara tentang android pasti terbesit pikiran dengan warna hijau, lucu, pintar,
canggih, dan unik.
Hingga
saat ini, perkembangan Android dan fakta uniknya semakin menarik untuk
diperbincangkan. Android adalah system operasi berbasis Linux yang dirancang
untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar ataupun tablet.
Awalnya Android dikembangkan oleh Android,Inc dengan dukungan financial dari
Google.
November
2007, Google merilis secara resmi sebuah ponsel dan juga system operasi mobile
baru yang disebut andoid. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan
Oktober 2008 dengan nama versi yang unik karena mengambil dari nama – nama
makanan. Hmm,, Yummy bukan? :D Saya posting di sini nama – nama versi Android
mulai dari awal kemunculan hingga sampai saat ini. Sudah siap untuk membaca?
Kalau belum siapkan cemilan atau minuman biar ga ngiler ngeliat berbagai
makanan versi Android.
Android versi 1.1
Android ini diluncurkan pertama kali pada
tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai
gadget pada tanggal 9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1 merupakan Android
awal yang dimana versi ini baru memberikan sentuhan di beberapa aplikasinya
seperti sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, serta
beberapa aplikasi yang lain.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami
perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi
1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan yang terjadi
pada sistem operasi Android Cupcake bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya
adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset nirkabel
bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih
atraktif.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo
kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada
bulan September 2009. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih
baik dibanding dengan pendahulunya, yakni mampu menayangkan indikator baterai
pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah
gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Masih ditahun yang sama, Android kembali
merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair.
Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi
1.6. Dengan meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak
perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk menggunakan
dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan untuk
handset-handset terbaru mereka. Inilah dimana era kebangkitan Android yang
sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang
kurang user friendly bagi pengguna.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan
regenerasi dari Android Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen Yoghurt.
Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis.
Sistem operasi dengan julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga
pembenahan seputar aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan
sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas besar sudah bisa
diwujudkan oleh OS versi ini.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
7 bulan kemudian Android kembali melakukan
gebrakan dengan merilis kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai
Android Gingerbread. dari segi tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan
sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan hanya
itu saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan
untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan berbasis mobile
android.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau
Android Honeycom dirilis. Android Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi
Android yang tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis
Android. Halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi
ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android. Hal
tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet
serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi
yang digunakan pada perangkat tersebut.
Android versi 4.0 (ICS atau Ice Cream
Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga
dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011.
Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini,
antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi
gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean merupakan versi Android
yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi
Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan
yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah
satunya adalah peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta
lebih responsif, dan beberapa fitur keren lainya.
Android
versi 4.4 (Kitkat)
Kehadiran android kitkat merupakan pelucuran
produk OS yang dilucurkan pada 4 september 2013, sebelumnya banyak kabar
beredar apabila android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime
Pie namun setelah di analisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga
namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah
familiar dengan itu.
sumber : http://dasar-pendidikan.blogspot.com/2013/04/arti-android-sejarah-dan-perkembangan.html